Pantang Menyerah Cari Korban KM Cahaya Arafah, Dua WNA Diberi Penghargaan

Ternate, Hpost - Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman menerima piagam penghargaan dari Basarnas. Keduanya terlibat aktif dalam proses pencarian korban KM Cahaya Arafah di Perairan Tokaka, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Selain dua WNA, Basarnas juga memberikan penghargaan yang sama kepada Potensi Sar Gabungan yang bekerja selama sepekan dalam operasi pencarian korban.

Penyerahan tersebut diberikan secara simbolis kepada perwakilan dari Dit Polairud Polda Maluku Utara, dan kepada dua WNA yang diterima Mr. Kurt Gehrig, di Royal Cafe dan Resto Ternate, Kamis 28 Juli 2022.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, pemberian penghargaan merupakan program dari Basarnas sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat maupun Tim SAR gabungan karena sudah membantu tugas kemanusiaan Basarnas.

Baca Juga:

---

• Pencarian Korban Tragedi KM Cahaya Arafah Dihentikan, 1 Dinyatakan Hilang

---

• Jasad Seorang ABK Cahaya Arafah Ditemukan Mengapung

---

"Basarnas akan selalu bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan harapan bahwa bila terjadi musibah pada suatu daerah maka yang terpenting adalah adanya kerjasama yang baik antara satu instansi dengan instansi lainnya dalam tekad mengutamakan keselamatan nyawa manusia," kata Fathur.

Seperti diberitakan, Operasi SAR pencarian korban KM Cahaya Arafah resmi dinyatakan tutup sesuai SOP Basarnas. Penumpang dan ABK yang ada di dalam kapal itu sebanyak 77 orang. Dari jumlah itu, 66 orang dinyatakan selamat, 10 orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan 1 penumpang lainnya tidak ditemukan dan dinyatakan hilang.