Kasus Haornas Makin Panas, Ketua Panitia Cuma Bilang Begini 

Ternate, Hpost - Kasus Haornas tahun 2018 semakin memanas. Ini setelah ditetapkan SH, sekretaris panitia sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Maluku Utara.

Bagaimana tidak, saat penetapan mantan Kadispora Kota Ternate itu sebagai tersangka, aksi unjuk rasa hingga pemasangan baliho bertuliskan tangkap Wali Kota M. Tauhid Soleman dilakukan.

Baca Juga:

---

• Pemuda Adat Ternate: Wali Kota Jangan Korbankan Bawahan dalam Kasus Haornas

---

• Dispora Digeledah, Kejari Didesak Periksa Ketua Panitia Haornas

---

• Heboh Spanduk Tangkap Ketua Panitia Haornas dan Sejumlah Pejabat Pemkot di Ternate

Bukan hanya itu, dalam spanduk tersebut, massa juga meminta tangkap Rizal Marsaoly dan Samin Marsaoly, dalam kasus yang berbeda.

Aksi tersebut digelar oleh sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Aliansi pemuda dan masyarakat adat Ternate, di Kantor Wali Kota dan Kejari, Senin 01 Agustus 2022, kemarin.

Meski mendapat serangan melalui aksi unjuk rasa hingga melalui baliho, Wali Kota yang saat itu menjabat sebagai ketua panitia tidak menanggapi.

"Tara (tidak) komentar," singkat Tauhid, ketua panitia Haornas, usai menghadiri puncak perayaan hari anak di Benteng Oranje, Ternate, Selasa 2 Agustus 2022.

Sekadar diketahui, dalam kasus tersebut, kejaksaaan telah menetapkan sebanyak 2 orang tersangka, yakni SH sekretaris panitia dan YC sebagai Event Organizing (EO).