Cerita Longboat 24 Penumpang di Halmahera Utara Patah Kemudi hingga Dievakuasi 

Tobelo, Hpost - Sebuah longboat yang hendak menuju ke Perairan Halmahera Timur mengalami patah kemudi tepat di Pulau Tupu-tupu, Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Kamis 04 Agustus 2022.

Kendati demikian, longboat berpenumpang 24 orang itu pada akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Pos SAR Tobelo, Pol Air Tobelo, sekira pukul 10.20 WIT.

Danpos Basarnas Tobelo, M Rizal Kamis mengatakan, pihaknya dapat laporan dari Syahbandar Tobelo sekitar pukul 09.10 WIT, bahwa, sebuah longboat berpenumpang mengalami patah kemudi dengan jarak dari Pos Sar Tobelo ke LKP mencapai 5 NM dengan Radian 117°.

Rizal menjelaskan kronologis singkat kecelakaan longboat dalam laporan awal yang diterimanya. Ia bilang, satu longboat GT 15 dari Tobelo menuju Halmahera Timur mengalami patah kemudi.

"Pukul 09.20 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersama Polair Res Tobelo bergerak menuju LKP melaksanakan pencarian dan evakuasi dengan menggunakan RIB 03 Tobelo," tutur Rizal dalam keterangan persnya yang diterima.

Ia menyebut, pada pukul 09.40 WIT, Potensi Sar pun tiba di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) dan langsung melaksanakan evakuasi seluruh penumpang pada jarak 1 Nm dari LKP arah Barat laut, dan selanjutnya seluruh korban dievakuasi menuju pelabuhan tobelo.

Baca Juga:

---

• Jasad Remaja Diterkam Buaya Akhirnya Berhasil Dievakuasi

---

• Tim SAR Ungkap Kendala Evakuasi Jasad Remaja Diterkam Buaya Danau Tolire

---

• Tersangka Kasus Narkoba di Halmahera Tengah Diserahkan ke Pihak Kejari

---

"Pukul 10.20 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di pelabuhan tobelo selanjutnya Tim melaksanakan pendataan seluruh Penumpang yang awal laporan korban berjumlah 15 orang namun setelah pendataan korban sebanyak 24 orang," ujarnya.

Berikut data penumpang korban selamat:

1. Daein Labada (40)

2. 2. Ikram Labada (18)

3. 3. Adam Lakangko (17)

4. 4. Abdul Latif (26)

5. 5. Sukirno Bita (32)

6. 6. Ikhas Labada (20)

7. 7. La Ode Sumito (23)

8. 8. Yani Gurahe (37)

9. 9. Yap Bipa (32)

10. 10. Renaldi Mirijan (22)

11. 11. Din Labada (62)

12. 12. Rusdi Bita (40)

13. 13. Sandra Salili (20)

14. 14. Sumira Pagama (23)

15. 15. Jakarun Bita (67)

16. 16. Rafi Joungofa (33)

17. 17. Supriadi Pinang (26)

18. 18. Husra Bita (32)

19. 19. Saban Bita (45)

20. 20. Sudirman Bita (24)

21. 21. Lekxi Bipa (27)

22. 22. Romli Hibau (35)

23. 23. Basri Habeba (25t)

24. 24. Nasrun Malega (20)

Diketahui, seluruh korban ini merupakan warga Desa Majiko Tongone, Kecamatan Wasile Utara, Halmahera Timur. Para korban juga telah diserahkan kepada pihak keluarga, maka, operasi SAR kemudian dinyatakan ditutup.