Seorang Remaja di Halmahera Utara Tewas Menggantung, Begini Penjelasan Ibunya

Tobelo, Hpost – Seorang remaja berusia 18 tahun di salah satu desa di Kao Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara, ditemukan mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Kao, Ipda M. Faisal saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam 04 Agustus 2022, membenarkan peristiwa tersebut.

Sesuai laporan, Faisal menceritakan bahwa korban mulanya ditemukan oleh saksi mata bernama Juni Langitan. Juni saat itu sedang lewat di depan kamar korban.

"Saat [saksi] melihat, korban sudah dalam keadaan tewas menggantung," ujarnya.

Baca Juga:

• Jasad Remaja Diterkam Buaya Akhirnya Berhasil Dievakuasi

---

• Cerita Longboat 24 Penumpang di Halmahera Utara Patah Kemudi hingga Dievakuasi

---

• Danau Tolire di Ternate Makan Korban, Satu Warga Diterkam Buaya

---

Faisal menuturkan, ibu korban bernama Lumahu, menjelaskan bahwa mulanya sekitar pukul 16.00 WIT, korban mendatangi ibunya untuk meminta Ijazah dengan maksud mencari lowongan kerja.

Namum, saat itu, sang ibu belum sempat memberikannya karena korban diketahui dalam keadaan mabuk.

"Karena anaknya dalam keadaan mabuk, ibu Lumahu menyampaikan bahwa besok baru bisa diberikan ijazah ketika korban sudah sadar," tutur Faisal.

Dari situ, sambung Faisal, sang ibu meninggalkan korban dan menuju lapangan desa Pediwang untuk menonton pertandingan bola kaki.

"Sekitar pukul 19.15 WIT, ibu korban sudah menerima kabar dari masyarakat bahwa anaknya meninggal," katanya.

Pada pukul 20.00 WIT anggota Polsek Kao menerima informasi tersebut dan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban dan dikoordinasi dengan pihak keluar, mereka menerima peristiwa tersebut. Yang selanjutnya membuat surat pernyataan penolakan autopsi," tandasnya.