Pelayanan Publik

Rawan Kecelakaan, Warga Tuntut Rencana Perbaikan Jalan Gambesi Belakang di Ternate

Jalan menanjak di Jalur bekalang arah Kalumata-Gambesi di Kota Ternate || Foto: Fadli/Hpost

Ternate, Hpost – Pengendara sering alami kecelakaan saat melewati akses jalan di Gambesi Belakang, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.

Pasalnya, jalur menuju kampus Universitas Khairun (Unkhair) tersebut terdapat bagian ruas jalan yang tampak rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Pantauan Halmaherapost, pada Minggu 14 Agustus 2022, tampak bagian jalan rusak itu tepat di bagian menanjak, hingga badan jalan lain dipantau rusak-berlubang.

“Di sini banyak orang yang celaka, dan rumah kami ini jadi risiko. Yang celaka itu saya lihat banyak mahasiswa menggunakan sepeda motor. Selain karena jalannya berlubang, kerikil jalan juga bikin mereka tergelincir," ungkap IL (35 tahun), warga sekitar jalan.

Menurutnya, kerusakan jalan itu sudah cukup lama. Sementara Pemerintah Kota Ternate hanya merencanakan perbaikan, namun belum dikerjakan.

“Beberapa kali mereka (Pemkot) sudah turun meninjau kondisi jalan, namun perbaikan tak kunjung dilakukan,” kesalnya.

Seorang pengendara roda dua, Iksan (40) mengatakan bahwa nyaris setiap melewati jalur tersebut dirinya tak berhenti merasa was-was.

Dia mengaku, terlebih saat sedang berhadapan dengan mobil dari arah berlawanan yang lewat, bahaya akan mengancam.

“Kalau mulus ya enggak jadi masalah, tapi karena berlubang," ucapnya.

Baca Juga: 



Pada Januari 2022 lalu, Halmaherapost mengonfirmasi rencana perbaikan jalan arah Kalumata-Gambesi tersebut kepada Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Ternate, Rumansyah.

Rumansyah mengaku jalan tersebut bakal diperbaiki tahun ini dengan anggaran yang bersumber dari DAK.

"Saat ini perencanaan kegiatan perbaikan jalan tersebut sudah sampai pada pembuatan rekayasa dan perhitungannya," janjinya.

Ia menyebut, ruas jalan yang sudah rusak parah akan dikupas kembali sepanjang 100 meter, sehingga lapisan dasar jalan itu akan diperbaiki kembali untuk di-hotmix ulang.

"Rerumputan di area jalan yang sudah lebat itu kami akan bersihkan sekaligus mengangkut sampah-sampah yang ada. Karena bisa dilihat jalan makin hari makin sempit," pungkasnya.

Baca Juga