UMKM

Didukung PT IWIP, Festival UMKM Terbesar di Maluku Utara Sukses Dihelat

Gelaran Syukur Dofu Ekonomi Kreatif di Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Ada 27 UMKM yang berkontribusi || Foto: Istimewa

Tidore, Hpost - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mendukung penuh pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Maluku Utara.

Dukungan terhadap UMKM ini seperti yang ditunjukkan PT IWIP dalam kegiatan Syukur Dofu Ekonomi Kreatif Festival di Tidore, Maluku Utara, yang diselenggarakan oleh Gekraf Tidore Kepulauan.

Manajer Eksternal PT IWIP, Cipto Rustianto mengatakan, dukungan terhadap masyarakat dalam perbaikan ekonomi memang menjadi perhatian PT IWIP.

“Kita tahu pandemi Covid-19 mulai bisa ditangani dan ekonomi mulai bisa pulih kembali. Oleh karena itu mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah adalah sebuah ikhtiar dari kami dalam mempercepat pemulihan itu,” kata Cipto melalui keterangan resmi yang diterima Halmaherapost, Selasa 23 Agustus 2022.

Menurutnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Maluku Utara merupakan provinsi yang paling cepat alami pemulihan dari pandemi.

"Tercatat pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 27,4 persen, tertinggi di Indonesia. Salah satu faktor penentunya berasal dari sektor industri pertambangan seperti PT IWI," terangnya.

Ia bilang, kehadiran PT IWIP tak hanya berdampak pada banyaknya penyerapan tenaga kerja, tapi juga berkembangnya pelaku usaha, terutama di sekitar kawasan industri.

“Keinginan kami adalah kehadiran PT IWIP bisa dinikmati masyarakat, salah satunya melalui upaya pertumbuhan ekonomi melalui usaha kecil. Karena menjadi bagian dari perkembangan ekonomi Maluku Utara merupakan kebanggaan bagi kami,” tandasnya.

Stan UMKM berjejer di tengah ramainya Ekrafest 2022 di Tidore Kepulauan || Foto: Istimewa

Ketua Panitia Syukur Dofu Ekonomi Kreatif Festival, Abdul Haris Muhidin mengatakan, ada dua momentum besar yang menjadi alasan terselenggaranya kegiatan ini.

Pertama adalah adanya Sail Tidore yang akan berlangsung pada November tahun ini dan gerakan menuju Hari Kreatif Nasional yang bakal ditetapkan oleh pemerintah menjelang G20 nanti.

“Kami ingin membuka ruang-ruang kolaborasi, sehingga Syukur Dofu Ekraf Festival ini menjadi momentum untuk mengembangkan potensi UMKM atau pelaku ekonomi kreatif di Tidore,” ucap Haris.

Tak hanya dari Tidore, UMKM-UMKM yang turut serta dalam kegiatan ini, kata Haris, juga berasal dari Halmahera Tengah dan Kota Ternate.

"Total terdapat 27 UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. UMKM ini didominasi oleh kuliner, kriya, dan fashion. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi event tahunan sehingga potensi dan ruang kolaborasi antara UMKM bisa lebih terbuka lagi," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah dan pihak swasta seperti PT IWIP juga bisa mendukung program-program positif seperti ini.

"Dukungan dari PT IWIP ini cukup membantu dan memudahkan kami dalam kelancaran kegiatan dan membangun optimisme kami,” pungkasnya.

Penulis: Tim Hpost
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga