Pesulap Merah Bongkar Rahasia ‘Baramasuwen’ alias Bambu Gila, Kesenian Maluku Utara

Ternate, Hpost – Pesulap Merah Indonesia alias Marchel Radhival, berhasil membongkar rahasia di balik tradisi baramasuwen atau bambu gila.

Lewat kanal YouTube miliknya, pemilik ilmu merah ini tampak memeragakan atraksi bambu gila bersama beberapa anak muda.

Hingga kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 3,6 juta, hingga Minggu 28 Agustus 2022.

Selain memeragakan tradisi khas Maluku Utara ini, Marchel juga memberi penjelasan tentang pelaksanaan acara tersebut. Alhasil, ia dapat membongkar rahasia di balik misteri bambu gila.

Menurut Marchel, asumsi bahwa bambu gila memiliki daya magic sejatinya tidak dapat dibenarkan. Bambu gila yang seolah memiliki kekuatan magic, sebenarnya terjadi karena sebuah trik.

"Gua pernah dengar info ada dukun yang bikin atraksi bambu gila dan ujung-ujungnya jualan jimat, misalnya cincin yang isinya kodam. Terus gelang yang (seolah-olah) ada isi jinnya. Nah kalau gitukan jatohnya adalah penipuan," ungkap Marchel.

Penantang ilmu santet itu mengatakan, praktik dukun yang menjual jimat atas modus bambu gila setidaknya merupakan penyalahgunaan tradisi kesenian yang sebenarnya hanya bertujuan untuk menghibur.

"Kamu bisa praktekkan ini di acara perkuliahan, atau bareng teman-teman kamu untuk keseruan," cetusnya.

Dalam video tersebut, Marchel juga menampilkan sejumlah atraksi bambu gila yang dilakukan warga pada sejumlah kegiatan. Bahkan ia menampilkan acara bambu gila yang gagal dilakukan.

"Nih ada yang gagal bikin bambu gila. Ini karena orangnya terlalu banyak, kalau bisa pemain bambu gila ini harus ganjil jangan genap. Lima orang sudah bisa," kata Marchel menjelaskan cara main bambu gila.

Diketahui, bambu gila dikenal sebagai acara adat turun temurun masyarakat di Kepulauan Maluku. Tradisi ini juga terdapat di Provinsi Maluku Utara. Ritual bambu gila memang dikenal dengan aura mistisnya.

Bagaimana tidak, tradisi ini dilakukan hanya dengan sebilah bambu namun seolah-olah memiliki kekuatan menggerakkan para pemainnya.

Pada sejumlah event di Maluku Utara, hingga kini masih ditemukan tradisi tersebut. Dalam tradisi orang Maluku Utara, bambu gila dikenal juga dengan sebutan 'Baramasuwen'.