Negara Resmi Akui Ternate sebagai Kota Rempah, Wali Kota: Kita Kuatkan! 

Ternate, Hpost – City Branding Ternate Kota Rempah, akhirnya resmi mendapat pengakuan secara Nasional. Ternate Kota Rempah juga tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI.

Pengakuan ini disampaikan dalam workshop Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan Kemenkumham RI, pada Senin 29 Agustus 2022 di Royal Resto Ternate.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, pengakuan negara tersebut menjadi daya dukung pihaknya untuk menguatkan city branding tersebut di masa mendatang.

"Tahapan awal ini memang sudah sesuai maping tentang pengakuan negara terkait dengan Ternate sebagai Kota Rempah. Ke depan kita akan desain dalam rangka penguatan city branding ini," kata Tauhid kepada wartawan, Senin 29 Agustus 2022.

Tauhid menyampaikan, penguatan itu dimulai dari pemahaman di tingkat lokal, kemudian sampai ke tingkat Nasional.

Baca Juga:

---

Peserta Muhibah Budaya akan Singgahi Ternate, Wali Kota: Kita Tunjukkan Kota Rempah

"Untuk tingkat nasional akan disampaikan Rabu ini, nanti dilihat undangan yang disampaikan, terkait diskusi jalur rempah atau dijadikan sebagai bagian dari peradaban dunia," jelasnya.

Mantan Sekda Kota Ternate itu bilang, program lainnya dalam mendorong Ternate Kota Rempah adalah membantu pengembangan sektor UMKM berbasis rempah sebagai kekuatan ekonomi lokal.

"Mudah-mudahan dengan pengakuan ini ada beberapa kegiatan lainnya, termasuk juga minimal ketika orang datang di Ternate sudah merasakan bahwa benar ini memang Kota Rempah," tandasnya.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menuturkan bahwa status pengakuan negara ini berlaku dalam jangka panjang. Sehingga, kata dia, branding tersebut akan berlanjut pada kepemimpinan Wali Kota selanjutnya.

"Sehingga semangatnya nanti ada program-program yang terintegrasi terhadap beberapa OPD khususnya penguatan terhadap UMKM dan IKM," cetus Rizal.

Rizal menyebut, dalam penguatan itu, Pemkot Ternate juga bakal mendaftarkan komoditi cengkeh yang memiliki keunggulan dibanding daerah lain.