Gakarya Minta Pemda Kolaborasi dengan PT IWIP Dorong Kesejahteraan Pekerja

Weda, Hpost – Sejumlah karyawan PT IWIP yang tergabung dalam serikat pekerja lokal, Gakarya, meminta Pemerintah Daerah Halmahera Tengah berkolaborasi dengan PT IWIP. Hal itu guna meningkatkan kesejahteraan para pekerja.

Ketua Gakarya, Jul Rijal, mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan ini perlu dilakukan karena dua bulan ke depan akan dilakukan pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

"Dua bulan menjelang pembahasan UMP dan UMK ini pemerintah diharapkan dapat melakukan pemetaan survey kebutuhan buruh atau Indeks harga konsumen secara objektif," kata Jul kepada Halmaherapost.com, Senin 05 September 2022.

Menurutnya, lonjakan inflasi nasional yang menyentuh angka hampir 5 persen di bulan Juli menyebabkan kebutuhan bahan pokok (Bapok) mengalami peningkatan harga signifikan.

Meningkatnya inflasi nasional yang berdampak pada harga sembako yang tidak diikuti dengan kenaikan gaji pokok, tentu merupakan praktik ketidakadilan pemerintah terhadap pekerja industri terutama yang berada di lingkar tambang. Pemerintah, kata Jul, dinilai lepas tangan dan menyerahkan pada mekanisme pasar atas masalah ini.

"Pemerintah diminta juga untuk menginterfensi kestabilan harga sembako dan BBM di sekitar lingkar tambang karena pihaknya khawatir ada agen dan pengecer BBM subsidi serta suplayer sembako memanfaatkn kondisi ini untuk meraup keuntungan," jelasnya.

Dikatakannya, buruh yang merupakan aset penting dalam menganghadapi era industrialisasi harusnya mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah.

Baca Juga:

---

Tarif Transportasi Lintas Pulau di Sula Masih Stabil, Ini Kata Kadishub

---

Pengecer di Halmahera Tengah Diimbau Tidak Naikkan Harga BBM Sepihak

---

Jul menuturkan, sesuai data pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun 2022 bahwa ekonomi Maluku Utara pasca pandemi Covid-19 mengalami tren pertumbuhan positif yang sebagian besar kontribusi dari industri pengolahan bijih nikel.

"Bagi Gakarya trend pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif bagi PAD Maluku utara harusnya juga berimbas pada kesejahteraan pekerja/buruh," kata mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UMMU ini.

Sekjend Serikat Pekerja Gakarya ini juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Halmahera tengah yang telah membentuk dan mengesahkan Dewan Pengupahan Kabupaten sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam peningkatan kesejahteraan Pekerja.

"Dewan Pengupahan Kabupaten segera mungkin melakukan langkah-langkah strategis dalam menjemput pembahasan UMK diakhir tahun ini," pungkasnya.

Ia meminta manajamen PT IWIP agar berbesar hati melihat kondisi ini sebagai sebuah rangkaian dari kegelisahan pekerja yang hanya mengandalkan pendapatan upah sebagai penyambung hidup.

Sebab bagi Gakarya Kesejahteraan buruh memiliki korelasi yang kuat terhadap peningkatan produktivitas perusahan.

"Olehnya itu, Gakarya akan terus mendorong dan berupaya mengawal kepentingan ini, sebab hal ini menjadi tanggung jawab serikat pekerja Gakarya dalam upaya peningkatan kesejahteraan pekerja di kawasan PT IWIP," tandasnya.