Kabar
Polisi Temukan Tiga Kios di Halmahera Tengah Timbun BBM
Weda, Hpost – Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, melalui Bhabinkamtibmas, pada Sabtu 10 September 2022 kembali menemukan pengecer yang melakukan penimbunan BBM.
Penimbunan BBM tersebut ditemukan saat pihak kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pengecer di Kota Weda, Halmahera Tengah.
Dalam sidak itu, Bhabinkamtibmas Desa Nurweda Bripka Sanif mengatakan, ditemukan sebanyak 1.450 liter BBM jenis pertamax yang ditimbun oleh tiga unit kios atau pengecer BBM
"Sidak dilakukan bersama dengan Bhabinkamtibmas Desa Fidi Jaya, Bripka Assamad Takaredas dan Kanit Binmas Polsek Weda, AIPDA Sadri Fatgehipon, melaksanakan kegiatan monitoring dan sidak BBM kepada pengecer yang berada di Desa Nurweda," kata Bripka Sanif, Minggu 11 September 2022.
Ia menyampaikan bahwa giat yang dilakukan ditemukan tiga kios/pengecer BBM yang sedang melakukan penimbunan, yakni Kios Ririn sebanyak 850 Liter, Kios Si Engkang sebanyak 500 liter dan Kios Asifa sebanyak 100 Liter.
Baca Juga:
Ekbang dan Polres Halteng Mulai Sidak SPBU dan Pengecer, Ini Temuannya
Pengecer di Halmahera Tengah Diimbau Tidak Tetapkan Harga BBM Sepihak
"Sehingga jumlah total yang ditemukan sebanyak 1.450 Liter," sebutnya.
Ia bilang, setelah kedapatan, Polisi langsung meminta pengecer untuk melakukan penjualan sampai selesai dengan harga penjualan standar yaitu Rp15 ribu.
"Dijual Rp15 ribu, karena diketahui itu adalah stok lama yang disimpan," jelasnya.
Selain itu, kata Sanif, petugas kemudian mengimbau dan menjelaskan terkait aturan UU MIGAS kepada pengecer serta kepada pemilik kios.
Bahwa dengan adanya kenaikan harga BBM pedagang jangan mengambil kesempatan untuk melakukan penimbunan dan menjual harga BBM yang belum disampaikan Pemda Halteng.
Kemudian, ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan antrean di SPBU dan di pengecer yang melakukan pengisian bahan bakar di kenderaan agar tidak perlu khawatir karena stok BBM masih berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sambil menunggu keputusan Pemda terkait Harga HET penjualan pengecer kepada masyarakat, namun itupun juga harus di setiap pengecer memang benar-benar stok BBM lama sudah terjual habis kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, selama giat berlangsung, situasi terpantau aman dan terkendali.
Komentar