Demonstrasi

Pemuda Muhammadiyah: Copot Kapolres Morotai

Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ali Akbar Djaguna Pulau Morotai || Foto: Istimewa

Morotai, Hpost - Pemuda Muhammadiyah Pulau Morotai mendesak Kapolda mencopot Kapolres Pulau Morotai.

"Intinya bahwa terkait dengan tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian kepada mahasiswa l saat demo BBM kemarin tidak humanis. Untuk itu, Pemuda Muhammadiyah mendesak Kapolda mencopot Kapolres Pulau Morotai," tegas Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ali Akbar Djaguna, Selasa 13 September 2022.

AKBP Agung Reza Pratidina, selaku Kapolres Morotai dinilai keliru menerapkan protap penanganan massa. Tindakan aparat polisi saat membubarkan masa dinilai mengabaikan aspek kemanusiaan.

"Penembakan gas air mata membahayakan masyarakat. Ada bayi, ada lansia. Bahkan tindakan represif yang mengepung MTs Tsanawiyah Negeri mengakibatkan beberapa siswa jatuh pingsan," katanya.

Baca Juga:





Menurut Akbar, Kapolres gagal menjaga image polisi yang saat ini disoroti publik. Dengan tindakan represif polisi saat menangani demo BBM, Akbar bilang, bisa membuat masyarakat semakin tidak percaya kepada Polisi.

Sebelumnya, dalam aksi kericuhan itu, diduga oknum Polisi dan Satpol PP melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa yang tengah menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD, Senin 12 September 2022, kemarin.

Sekedar 14 Mahasiswa Unipas diamankan Polres Morotai.

Penulis: Tim Hpost
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga