Jualan Ayam Kampung di Ternate Masih Liar, Pemkot Diminta Sediakan Lokasi

“Semua pasar sudah ada, yakni pasar ikan, pasar barito, pasar daging dan pasar sayuran. Tapi pasar ayam itu di mana?, belum ada dari dulu sampai sekarang,” tambahnya, kesal.

Padahal, menurut dia, ayam termasuk dalam konsumsi yang paling banyak diminati konsumen di Kota Ternate ketimbang daging sapi dan lainnya.

Ia bilang, biasanya satu hari bisa laku 500 sampai 1.000 ekor.

Rahman menurutkan, ia sendiri sudah lama berjualan dan berpindah-pindah tempat di sekitar Pasar Gamalama, kendati begitu, dirinya tetap bayar retribusi Rp5.000 per hari.

“Sementara ini tong masih bajual di sini. Ini tong bapindah mangkali suda seratus kali, beso-beso akan pindah lagi. Ini saja tong bayar dia pe retribusi satu hari 5 ribu, baru dia pe tampa di pinggir jalan begini baru kotoran ayam, orang parkir di sini dapa cium bobou,” ungkap Jainal, penjual lainnya.