Kades

BLT Dipangkas, Mantan Kades Joubela di Morotai Diduga Lakukan Pungli

Ilustrasi Istimewa

Morotai, Hpost - Mantan Kepala Desa (Karteker) Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Haidir Arsad, diduga melakukan pungutan liar kepada warga. Pungutan itu terkait anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2021 lalu.

Informasi yang dihimpun Halmaherapost.com dari sumber terpercaya, menyebutkan, di tahun 2021, Haidir meminta 23 orang warga untuk memotong anggaran BLT mereka, dengan alasan untuk disumbangkan ke masjid.

"Itu di masa pak pejabat. Dia suru untuk pungut BLT, itu di tahun 2021, alasannya untuk penambahan di masjid," ungkap salah satu warga Desa Joubela, yang meminta identitasnya dirahasiakan, pada Senin 07 November 2022.

Baca Juga:


Warga Minta Kejari Morotai Tangkap Kades Joubela

Ia bilang, pemotongan BLT kepada 23 warga itu bervariasi sesuai dengan nilai uang yang mereka terima.

"Bervariasi, kalau yang terima Rp1,2 juta berarti dipungut Rp600 ribu. Kalau terima Rp1,8 juta berarti ada Rp1 juta yang dipungut ada juga yang Rp800 ribu. Kurang lebih 23 orang penerima, ada dia pe (punya) catatan sebagai bukti. Dan yang bajalang tagih itu salah satu Linmas," ujarnya.

"Tapi pemotongannya itu tidak langsung, dia pe uang dong (mereka) kasih dulu, setelah itu baru dong bajalang tagih," tambah dia.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: M Rasai
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga