Kades
BLT Dipangkas, Mantan Kades Joubela di Morotai Diduga Lakukan Pungli

Ia juga mengaku, soal pemotongan BLT milik warga Desa Joubela itu tidak pernah dibicarakan dalam rapat. "Jadi tidak ada pembicaraan, kami juga tidak tahu penggunaannya untuk apa," katanya.
Tidak hanya BLT, lanjutnya, sejumlah warga juga mempertanyakan uang hasil penggalangan dana masjid yang dilakukan oleh pemuda melalui gendang qasidah.
"Pencarian dana ini itu di bagian Qasida, Orang yang mencari dana lewat Qasida ini meminta rekomendasi untuk mesjid desa Joubela, ternyata dalam beberapa bulan kurang lebih 3 kali pengiriman itu kurang lebih 14 juta sekian, itu sebagian dimanfaatkan dan sebagian tidak," ujarnya.
Terkait dengan itu, sumber juga mengaku siap memberikan bukti terkait hal tersebut, jika diminta oleh aparat penegak hukum. "Ada dia pe bukti, saksi juga ada," akunnya.
Mantan Kades Bantah Tudingan Pungli
Terkait tudingan tersebut, Haidir Arsad membantah jika ada laporan warga Desa Joubela yang dialamatkan kepadanya soal pungutan liar (pungli) dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Haidir mengaku informasi pungutan dana BLT itu harus diperjelas mengingat karakter Kades Joubela bukan hanya dirinya saja.
Komentar