APBN Maluku Utara Triwulan II tahun 2022 Defisit Rp8,43 Triliun

Ternate, Hpost - APBN untuk Provinsi Maluku Utara mengalami devisit sebesar Rp8,43 Triliun. Ini terungkap dalam kegiatan diseminasi terkait KFR dan Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) yang digelar Kanwil DJPb Malut bersama Perwakilan BI, di Ternate, Selasa 13 Desember 2022.

Kepala Kanwil DJPb Maluku Utara, Adnan Wimbyarto menyampaikan bahwa dari sisi fiskal, realisasi pendapatan APBN hingga Triwulan III Tahun 2022 sebesar Rp2,09 Triliun atau 96,66 persen dari pagu Rp2,16 Triliun.

"Realisasi pendapatan didominasi oleh penerimaan perpajakan," ucap Adnan.

Baca Juga:

---

• Manaker: Gubernur Maluku Utara Tetapkan Kenaikan UMP Paling Rendah

---

• RUU KUHP Disahkan, Menkumham: Bersejarah dalam Penyelenggaraan Hukum di Indonesia

---

Sementara itu, untuk Belanja APBN terealisasi sebesar Rp10,52 Triliun atau 68,72 persen dari pagu Rp15,31 Triliun, yang didominasi oleh belanja TKDD sebesar Rp7,82 Triliun.

"Dengan demikian, APBN Maluku Utara Triwulan II Tahun 2022 mengalami defisit sebesar Rp8,43 Triliun," ungkapnya.

Capaian output Maluku Utara Triwulan III tahun 2022 terbesar dipegang oleh sektor infrastruktur sebesar Rp363,54 Miliar, disusul oleh sektor pendidikan yang terealisasi sebesar Rp190,14 Miliar, dan sektor kesehatan yang terealisasi sebesar Rp19,81 Miliar," sambungnya.