Bahasa

Bahasa Sawai, Halmahera Tengah Alami Kemunduran

Tim kantor Bahasa Maluku Utara. Foto: Risno Hamisi/HMN

"Halteng itu kita fokusnya di Desa Sagea dan Desa Kiya," ucapnya.

Menurut dia, sebelumnya, ada beberapa desa yang direkomendasikan yakni di Desa Kobe, Desa Lelilef, Desa Sagea. Setelah didiskusikan juga dengan beberapa tim, kita juga tanyakan ke dinas terkait.

"Mereka mengarahkan kita ke Desa Sagea, karena di beberapa desa itu ada perbedaan bahasanya ada agak halus dan  kasar. Sementara kita fokus ke bahasanya bukan dialeknya," tandasnya.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: Risno Hamisi
Editor: Redaksi

Baca Juga