Keummatan
ICMI dan Kanwil Kemenag Kolaborasi Respons Problem Keummatan di Maluku Utara
Ternate - Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Maluku Utara dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) daerah setempat merespons masalah keummatan.
Diketahui, untuk merespons masalah tersebut dilakukan diskusi bersama antara pengurus ICMI dengan H. Amar Manaf, Kakanwil Kemenag Maluku Utara.
Dalam diskusi dengan suasana kekeluargaan itu, Kakanwil menyampaikan bahwa secara umum ada dua indikator yang "mengganggu" untuk masalah keummatan.
"Pertama, secara kuantitas kita unggul tapi keunggulan itu tak berbanding dengan kualitas keimanan secara kolektif. Ada banyak pengabaian yang dilakukan secara sadar. Kemudian, kedua adalah kecenderungan dunia secara terstruktur mulai meminimalisir pendidikan agama sehingga kalah bersaing dengan tuntutan kemajuan tekhnologi," papar Kakanwil.
Baca juga:
Diduga Percikan Api dari Knalpot Sepeda Motor, SPBU di Patani, Halmahera Tengah Terbakar
Dinkes Taliabu Terus Berupaya Mendorong Peningkatan Mutu Puskesmas
Temuan Timsel Zona II Bawaslu Maluku Utara dalam Verifikasi Kelengkapan Berkas
Karena itu, ICMI secara kelembagaan menawarkan pentingnya dibuatkan peta dakwah yang komprehensif. Yang berbasis data. Menjangkau banyak aspek mulai dari literasi dakwah yang belum sepenuhnya menjawab problem kemanusiaan, basically membaca dan menuliskan Al Qur'an yang belum optimal, minimnya pendidikan dan tanggung jawab keluarga serta pemberdayaan ekonomi ummat yang miskin terobosan.
Komentar