Vandalisme Makin Marak di Ternate, Satpol PP Bilang Begini

“Menurut kesaksian 8 petugas yang piket sejak 12 Juni malam, ada 2 orang tak dikenal masuk ke Kantor Wali Kota. Petugas Satpol  mengira itu adalah petugas cleaning service (petugas kebersihan),”

Fandy bilang, pihaknya bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur. Namun, akibat dari kasus vandalisme, pihaknya akan mengetatkan pengawasan pengunjung dan tamu di luar jam kerja.

“Kita tahu bersama bahwa Kantor Wali Kota adalah milik publik. Bahkan untuk orang umum yang akan menggunakan lapangan bulu tangkis, di lapangan area kantor pun tidak dibolehkan. Di sana juga ada ATM,” katanya.

Fhandy menegaskan, ke-8 petugas itu sudah diperiksa dan hasilnya, akan disampaikan ke Wali Kota.

"Hasilnya akan kami sampaikan ke pimpinan," tandasnya.