Stunting

Dinkes-KB: Percepatan Penurunan Stunting di Pulau Morotai Dimulai dari Hulu

Pelaksanaan rapat koordinasi dan Lokakarya mini oleh Dinkes-KB Morotai di Kecamatan Morotai Timur || Foto: Istimewa

Morotai - Percepatan penurunan stunting di Pulau Morotai, harus dimulai dari hulu, yakni di dimulai tingkat desa. Dukungan pihak terkait juga diperlukan guna mengendalikan angka stunting yang terus meningkat.

"Sektor Kesehatan hanya memiliki andil 30 persen dalam penurunan angka stunting, sementara 70 persen sisanya adalah upaya dukungan dan kerjasama dari semua pihak," kata Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Morotai, dr. Giscard Kroons, dalam wawancara dengan halmaherapost.com, usai loka Loka Karya Mini di Kecamatan Morotai Timur, Rabu 14 Juni 2023, pekan lalu.

Baca juga:


Realisasi PAD Pulau Morotai Baru 14 Persen, 3 OPD Belum Signifikan


Tembok Gelora Kie Raha Ternate Ambruk, Kadispora: Dalam Penanganan


Ada Kenangan, Pulang dan Rindu di Reuni Akbar Jogja Mafala


Secara umum, angka stunting di Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, mengalami peningkatan dari 28,7 persen menjadi 31,25 persen, sehingga perlu upaya untuk menurunkannya menjadi 14 persen pada tahun 2024.

dr Giscard juga mengungkapkan bahwa di Kecamatan Morotai Timur masih terdapat 31 kasus Balita Stunting, dengan 23 kasus di Puskesmas Sangowo dan 8 kasus di Puskesmas Buho-Buho.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga