Begini Cara Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Sekolah di Halmahera Tengah

Weda - Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah telah mengirim total 95 peserta untuk menjalani program bimbingan teknis dan studi banding di Kota Malang dan Surabaya.

Ridwan Salidin, selaku Kepala Dinas Pendidikan Halteng, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kapasitas serta kualitas pendidikan para kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Halmahera Tengah.

"Sebanyak 95 orang telah dikirim ke Malang dan Surabaya, terdiri dari Kepala Sekolah, Pengawas, dan Koordinator Wilayah," paparnya.

Baca juga:

---

Ruangan Sekda Pulau Morotai Dipalang Staf, Alasannya Masih Misterius

---

Kifli Sahlan Kembali Pimpin Bawaslu Kota Ternate, Siapkan Pemilu Berkualitas

---

Merger Sekolah di Morotai, SDN Unggulan 11 sebagai Pusat Baru

---

Ridwan menambahkan bahwa program ini diadakan oleh Lembaga Kajian Keuangan dan Kebijakan Pemerintah (LK3P) selama kurun waktu 5 hari, dimulai dari hari Senin hingga Jumat.

Menurut Ridwan, upaya ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Meningkatkan kapasitas kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dan supervisor di sekolah adalah tujuannya.

"Selain itu, perlu dilakukan penguatan terhadap peran budaya sekolah untuk membentuk karakter insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang kuat dengan semangat gotong royong," sambungnya.