Pilpres 2024

DPC Demokrat Ternate Berharap DPP Beri Kejutan Setelah Dikhianati Anies Baswedan

Ketua DPC Demokrat Kota Ternate, Heny Sutan Muda bersama pengurus saat mendaftarkan Bacaleg di KPU. Foto: Istimewa

Ternate - DPC Partai Demokrat Kota Ternate, berharap DPP Partai Demokrat segera bersikap secara politik untuk keluar dari koalisi perubahan. DPP juga diharapkan mengambil keputusan yang lebih mengejutkan dalam langkah politik Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat, Heny Sutan Muda, Sabtu 2 September 2023, usai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dan Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan telah mengeluarkan pernyataan pers terkait sikap Anies Baswedan Partai Nasdem.

Sekadar diketahui capres Anies Baswedan, melalui Sudirman Said, telah menyetujui kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres.

Namun, informasi ini mengejutkan pihak Partai Demokrat karena mereka tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tersebut. Sejak bulan Juni, Partai Demokrat telah aktif dalam koalisi perubahan bersama Anies. Oleh karena itu, tindakan Capres Anies dianggap melanggar etika politik dengan Partai Demokrat.

Menariknya, bukan Partai Demokrat yang menginginkan Mas AHY menjadi cawapresnya Anies.

Baca juga:


Anis-Cak Imin, M. Tauhid Soleman Bisa Rujuk PKB di Pilkada Ternate 2024


Ada 606 Kuota PPPK di Halmahera Tengah, Cek Formasi dan Syaratnya di Sini


Aktivitas Tambang Diduga Telah Cemari Lingkungan, Mahasiswa Halmahera Tengah Aksi di Jakarta


Sebaliknya, Anies sendiri yang meminta Mas AHY untuk menjadi pendampingnya, seperti yang terdokumentasi dalam surat yang ditulis tangan oleh Bp. ARB pada tanggal 25 Agustus 2023.

Namun, pada tanggal 30 Agustus, keputusan ini berubah tanpa melibatkan Partai Demokrat dan PKS. Ini adalah contoh dari dinamika politik, yang dapat berubah setiap saat, tergantung pada kepentingan.

"Terlepas dari kepentingan, keputusan ini dapat dianggap sebagai pengkhianatan politik yang dilakukan oleh Anies, terutama jika melihat persiapan lama untuk deklarasi AMIN (Anies-Muhaimin). Pada saat yang sama, Anies dan AHY seharusnya menjadi pasangan calon, tetapi Anies terlihat bermain mata dengan Cak Imin di belakang Mas AHY," papar Heny.

Heny bilang sikap politik yang tegas dari DPP penting untuk menjaga martabat partai.

"Ciri pemimpin nasional harus memberikan contoh berpolitik yang sehat, bukan terlibat dalam pengkhianatan politik. Itu telah ditunjukkan oleh Anies dan Nasdem," tandas Heny.

Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga