Kekerasan
Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Viral di Halmahera Tengah, Satu Buron

Weda - Kasus tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang menjadi viral di media sosial terjadi di Desa Lelilef Woebulen, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kini, pelaku-pelakunya telah diamankan oleh Kepolisian Resort Halmahera Tengah.
Dari enam pelaku pengeroyokan, Polres Halmahera Tengah baru berhasil mengamankan lima pelaku, sementara satu pelaku masih buron.
Dalam sebuah konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Rio Febri Wiratama dan Kasubag Humas Ipda Ramli Soleman, dijelaskan bahwa tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan ini terjadi pada Selasa, 29 Agustus 2023, sekitar pukul 15.00 WIT, di Kos-kosan Faujia, Desa Lelilef Woebulen.
"Tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan ini dilakukan oleh enam tersangka, yaitu SD, TU, SU, SS, AS, dan SU, terhadap korban Risman Alwi," kata Kapolres dalam konfersi pers, Senin 4 Juni 2023.
Baca juga:
Ada 606 Kuota PPPK di Halmahera Tengah, Cek Formasi dan Syaratnya di Sini
Pencemaran Sungai Sagea, Penjabat Bupati Halmahera Tengah Mengaku Salah
Penjabat Bupati Halmahera Tengah: Status Geosite Bokimaruru Direvisi
Kapolres menjelaskan bahwa kejadian dimulai sekitar pukul 11.00 WIT, ketika korban Risma bersama beberapa tersangka, termasuk SD, SD, dan Taufik, sedang minum-minuman keras jenis cap tikus di kamar kos yang ditempati oleh SD alias Sumardi di Desa Lelilef Waibulan. Mereka melanjutkan minuman hingga sekitar pukul 14.00 WIT.
Kemudian, korban Risman keluar dari kamar kos tersebut untuk pergi ke kamar mandi. Namun, karena satu kamar mandi telah digunakan, korban pindah ke kamar mandi sebelah yang juga sedang digunakan oleh seseorang. Saat mandi, seseorang melihat ada kepala seseorang yang mengintip dari sekat kamar mandi yang terbuat dari tripleks.
Orang tersebut langsung berteriak histeris, dan beberapa orang datang ke arah kamar mandi dan mengetuk pintu kamar mandi yang mereka duga telah mengintip. Setelah pintu dibuka, ternyata korban Risman sedang berada di dalam kamar mandi. Beberapa orang tersebut bertanya apakah dia yang mengintip saudari Aprianti mandi.
Komentar