Lingkungan Hidup
Menguak Misteri Ikan Mati Terdampar di Perairan Ternate dalam Tiga Tahun Terakhir

Terkait dengan keberadaan pabrik pengolahan tahu yang dicurigai mencemari perairan tersebut, Syarif memastikan bahwa dua pabrik pengolahan tahu di sekitar perairan itu telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Meski begitu, DLH tetap akan melakukan pengujian laboratorium atas output dari IPAL pabrik tahu tersebut.
Ia berharap agar masyarakat bersabar menunggu hasil pengujian laboratorium sehingga tidak membuat kesimpulan yang keliru.
"Jadi tadi, Pak Wali Kota juga baru saja menghubungi kami dan meminta agar kami segera melakukan pengkajian dari sisi teknis dan pengendalian pencemaran, serta memberikan pendampingan kepada industri UKM yang ada di sekitar sini seperti pabrik tahu ini," pungkasnya.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Utara sedang menyelidiki kematian ribuan ekor ikan yang terdampar di pesisir Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Penyebab kematian ikan-ikan ini belum diketahui, namun diduga kuat limbah menjadi penyebabnya.
"Kami akan menyelidiki lebih lanjut terkait kematian ribuan ikan yang terdampar di pantai Sasa," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda, Kombes Pol Afriadi Lesmana, melalui Kasubdit 4, Kompol Arinta Fauji.
Ia mengatakan bahwa polisi telah mengambil sampel ikan yang mati dan saat ini sedang menunggu hasil uji laboratorium.
Komentar