Infrastruktur

Melihat Kondisi Terkini Proyek Reklamasi di Ternate yang Dibiarkan Terbengkalai

Kawasan reklamasi di Salero, pada Senin 9 Oktober 2023 || Foto: Hasrila/halmaherapost

Akumulasi material tersebut menyebabkan perahu warga terdampar, karena akses keluar-masuk air di sisi utara timbunan tidak lancar. Sementara di sisi selatan, tidak ada jalur bagi perahu untuk keluar.

Di sisi utara timbunan, sudah dangkal karena material pasir dan kerikil menumpuk di sekitar muara jalur perahu.

Kondisi ini semakin memburuk saat musim hujan tiba. Banjir di kali mati tidak bisa mengalir bebas ke laut, sehingga air tumpah membawa sampah sepanjang parit di depan rumah-rumah warga.

"Kalau banjir, parit ini terisi penuh air dan sampah. Karena muara kali mati sudah dangkal. Jangan sembarangan dalam membangun proyek, karena yang merasakan dampaknya adalah kami, warga sekitar," ujar Fahdi.

Fahdi juga menuturkan bahwa pemerintah tidak pernah datang untuk membersihkan material yang menghalangi akses keluar-masuk perahu nelayan. Akibatnya, mereka harus menunggu air pasang untuk pergi mencari ikan.

Bahkan, ujung talud penahan tanah bagian utara timbunan terlihat ada yang sudah patah dan ambruk ke dalam air. Sementara di sisi selatan timbunan, banyak terdapat sampah plastik.

"Sampai saat ini, belum ada peninjauan atau sosialisasi dari pemerintah mengenai kelanjutan proyek ini," tutup Fahdi.

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: H-01
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga