Krisis Air Bersih

Kisah Kelam Setengah Abad: Perjuangan Warga Desa Jere Mendapatkan Air Bersih

Warga desa Jere, saat mengambil air minum di sumber air || Foto: Hasrillah/Halmaherapost

Stereotip dan Kesabaran

Krisis air di Desa Jere telah memunculkan stereotip yang mengarah pada body shaming (penilaian berdasarkan penampilan fisik). Stereotip ini masih hidup dan telah menjadi bahan candaan untuk menghibur diri mereka sendiri.

“Di sini, seringkali orang-orang Jere dicap sebagai pendek karena selalu mengangkut air sejak kecil hingga dewasa,” kata Melli.

“Jika Anda melihat seseorang pendek, kemungkinan besar itu adalah salah satu dari kami,” ujar Yansen sambil tertawa untuk menghilangkan kecemasan.

Meskipun label ini membuat mereka merasa tidak nyaman, mereka mampu melihat sisi positifnya dan menggunakannya sebagai sumber hiburan.

“Saat kami menjadi tua, yang bisa kami harapkan hanyalah agar anak-anak dan cucu-cucu kami tidak perlu mengalami kesulitan yang sama dalam hal air seperti yang kami alami,” kata Marten Sungi.
Sedangkan Marlesi Djawa (46) berharap “pemerintah bisa melihat situasi kami dalam hal air seperti ini. Kami telah mender

Selanjutnya 1 2 3 4
Penulis: H-01
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga