Infrastruktur

Belum Diresmikan, Plafon Kantor DPC PDIP yang Dibangun Sudah Ambruk

Plafon yang ambruk di Kantor PDIP Morotai || Foto: Maulud/Halmaherapost

Morotai - Meskipun belum diresmikan, plafon Kantor PDI Perjuangan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, sudah ambruk.

Menurut pantauan Halmaherapost.com, plafon kantor PDI Perjuangan yang terbuat dari bahan Gibsun tersebut sudah ambruk, dan sampai saat ini belum diperbaiki.

Situasi yang lebih mengkhawatirkan terjadi di ruang tunggu kantor PDI Perjuangan, di mana hampir separuh plafon telah terlepas. Hanya beberapa sisa plafon yang ambruk yang telah dibersihkan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pulau Morotai, Ricard Samatara, saat dihubungi mengakui bahwa bangunan tersebut dibangun pada tahun 2022 dengan total biaya sekitar Rp2,5 miliar.

Baca juga:


Konservasi Penyu, Ratusan Tukik Dilepas Setiap Tahun di Pantai Tanjung Waka


Festival Tanjung Waka 2023 Berjalan Lancar, Bupati Kepulauan Sula Bilang Begini


Punya 115 Armada, Pemkot Ternate Perkuat Penanganan Sampah di Kelurahan


"Tidak sampai 3 miliar, sekitar 2,5 miliar saja," ujarnya.

Namun, ketika ditanya apakah bangunan tersebut dibangun dengan dana dari Pemerintah, Richard mengaku tidak mengetahui asal-usul sumber dana tersebut.

"Saya kurang tahu, hanya Benny Laos yang membangunnya," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut sudah dilaporkan dan tinggal menunggu perbaikan.

"Sudah dilaporkan, jadi sekarang tinggal menunggu penyelesaian perbaikan secara resmi," pungkasnya.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga