Cek Fakta
Cek Fakta: Informasi Penculikan Anak di Ternate Hoaks, Ini yang Sebenarnya
Ternate - Informasi penculikan anak di Kota Ternate, Maluku Utara beredar di media sosial, seperti facebook hingga whatsaap grup, pada Selasa 30 Januari 2024.
Para penyebar ini selain mengirimkan narasi juga dilengkapi dengan foto maupun video, dimana seorang perempuan dengan inisal NM (19 tahun) yang disebut sebagai pelaku penculik anak itu bersama sejumlan personel Polairud Polda Malut di pos sekitar pelabuhan Bastiong, Ternate. Petugas juga terlihat seperti melakukan interogasi.
Narasi yang disebarkan tersebut yakni "Pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2024, pukul 17:15 wit, Pelapor melakukan pengamatan di sekitar area Perikanan Bastiong Kota Ternate, dan menemukan Terduga Pelaku penculikan anak Di bawah umur berusia 4 thn. Sumber juga mengatakan bahwa Terduga penculikan anak di bawah umur ini tidak sendirian melakukan penculikan,melainkan bersama 3 orang temannya. Sementara Terduga membawa Korban ke Halmahera/Sofifi kec.Oba, Dan Pelapor menemukan Cs dari terduga dengan korban(Anak Sendiri) di sofifi kec.Oba,Lalu Membawa Cs dari Terduga dan Korban ke ternate dan mencari serta menemukan Terduga tersebut.Keterengan lebih lanjut di arahkan di Polres kota Ternate.
Selain itu penyebar Informasi juga menambahkan dengan kalimat "Org tua waspada".
Untuk memastikan Informasi yang sudah beredar luas tersebut benar atau tidak, halmaherapost.com melakukan pengecekan secara detail.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran halmaherapost.com, Informasi terkait penculikan anak tersebut tidak benar. Karena, anak yang dibawa itu sudah dikembalikan oleh perempuan yang disebut pelaku penculikan ke orang tua bersangkutan. Bahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun lainnya pada anak.
Baca juga:
AMSI-KPU Tandatangani MoU Pelaksanaan Cek Fakta dalam Penyelenggaraan Pemilu
Koalisi Cek Fakta: Klaim Para Kandidat di Debat Capres Perlu Diverifikasi
Enam Jurnalis Maluku Utara Ikut Pelatihan Cek Fakta yang Digelar AMSI di Makassar
Hal ini juga diperkuat dengan keterangan resmi dari Kapolres Ternate melalui Kasi Humas, IPTU Wahyuddin. Ia menyatakan bahwa Informasi tersebut keliru, karena bukan penculikan anak, melainkan hanya membawa anak orang lain tanpa sepengetahuan orang tuanya.
"Sudah saya cek, bukan penculikan anak. Ceritanya perempuan itu bawa anak orang, tapi tidak kasi tahu ke orang tua anak itu. Dia bawa mau kasi lihat ke orang tuanya di Sofifi, kalau dia sudah menikah dan punya anak. Begitu. Tapi dia sudah kembalikan anak itu," jelas Wahyuddin.
Komentar