Penyelanggara Pemilu
PSU di 22 Titik Diawasi Ketat Bawaslu Maluku Utara
Weda - Bawaslu Maluku Utara sedang mengawasi pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di 22 titik di beberapa Kabupaten/Kota.
Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani, menyatakan bahwa pihaknya telah mendorong KPU untuk lebih waspada dalam melaksanakan PSU sejak awal.
"Kami telah mendorong KPU untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran, agar kejadian seperti pada 14 Februari 2024 tidak terulang lagi," ungkapnya saat memantau pelaksanaan PSU di TPS 14, Desa Fidy Jaya, Kabupaten Halmahera Tengah.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan keputusan pelaksanaan PSU di 22 titik se-Maluku Utara, dengan jumlah terbanyak terdapat di Halmahera Tengah sebanyak 7 titik, kemudian di Halmahera Timur sebanyak 4 titik, diikuti oleh Halmahera Barat sebanyak 3 titik. Sedangkan di Pulau Morotai terdapat 2 titik, untuk Kota Ternate dan Halmahera Utara masing-masing 2 titik, dan terakhir 1 titik di Kota Tidore Kepulauan dan Pulau Taliabu.
Dia juga menegaskan bahwa Bawaslu mengawal seluruh proses PSU yang dijadwalkan berlangsung di delapan kabupaten/kota di Maluku Utara.
Komentar