Pasar
Protes Penertiban, Pedagang di Pasar Ternate Lempar Petugas dengan Pisang
Ternate - Pedagang penjual pisang di depan jalan, Pasar Gamalama, Ternate, Maluku Utara menghamburkan hingga melempar petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) saat melakukan penertiban, pada Selasa 27 Februari 2024.
Aksi yang dilakukan para pedagang tersebut, karena menilai penertiban itu terkesan pilih kasih.
"Saya tara (tidak) terima penertiban ini, seratus persen. Karena, disana mereka tidak gusur (penertiban), kami disini mereka gugur," kata salah satu pedagang saat ditemui halmaherapost.com.
Ia bilang, mereka akan dipindahkan ke dalam. Hanya saja, tempatnya tidak sesuai. Karena, dibatasi dengan dinding. Sehingga warga yang masuk untuk membeli terhalang.
"Kalau di dalam itu bisa masuk, tapi kalau sudah beli pisang dan membawa itu susah. Jalannya tidak bagus, sempit juga disana," katanya.
Baca juga:
Gerindra Raih Suara Maksimal di Ternate, Jamian: Berkat Kepercayaan Masyarakat
Rumah Kontrakan di Ternate Ludes Terbakar
Sambut 10th Word Water Forum dengan FGD, Begini Harapan Kepala BWS Maluku Utara
Untuk berjualan didepan jalan, menurut dia, mereka sudah menjalankan kewajiban sesuai, salah satunya dengan membayar retribusi.
"Disini retribusi tiga puluh ribu (Rp30.000), di luar lima ribu (Rp5.000. Kalau di karcis dua ribu (Rp2.000)," tandasnya.