Sosial

Gelar Kampung Ramadan, Warga Hiri, Ternate juga Deklarasi Tokoh Perintis Kemerdekaan RI

Deklarasi Tokoh Perintis Kemerdekaan RI di Kelurahan Tomajiko, Hiri, Ternate. Foto: Istimewa

"Tujuannya mengajak generasi muda serta masyarakat untuk berusaha mandiri dengan potensi yang ada. Kita harus meninggalkan sudut pandang yang semata-mata bergantung pada pemerintah. Dalam sejarah kemerdekaan misalnya, orang Hiri punya peran penting. Melalui perang Abdul Basir dan kawan-kawannya, strategi mengelabui pasukan Jepang, dan berhasil mengantarkan Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah dari Ternate-Hiri-Morotai-Australia,” paparnya.

Ia menjelaskan, Jenderal Besar Doughlas MacArthur tidak akan bisa mendapat informasi penting tentang kelemahan Jepang dalam Perang Dunia II, yang membuka jalan bagi kemerdekaan di bulan Agustus. Dan tanpa orang Hiri, MacArthur, jenderal besar sekutu itu tidak akan bisa mencapai kemenangan strategis dalam Perang Dunia II di Pasifik.

Menurut dia, melihat peran orang-orang kecil seperti Abdul Basir ini, misi Klandestin Angkatan Laut Amerika tidak akan berhasil menguasai Jepang di kawasan ini. Sehingga, Abdul Basir berjuang hingga menemui ajalnya di medan peperangan.

“Maka, melalui Kampung Ramadan ini, kita menegaskan bahwa Abdul Basir adalah pahlawan perintis kemerdekaan Republik Indonesia. Kitalah yang harus memberikan pengakuan itu, karena itu adalah hak kita dalam melihat sejarah,” ujarnya.

Menariknya, setelah membuka kegiatan Kampung Ramadan II secara resmi oleh Lurah Tomajiko, Musa Ibrahim, masyarakat Tomajiko serta para undangan yang sedari awal hadir memakai peci hitam ramai-ramai berjalan membawa sang saka Merah Putih serta sebuah plang Jalan bertuliskan “Jl. Abdul Basir, Pejuang Revolusi 1945” menuju titik atau pintu masuk Kelurahan Tomajiko.

Di tempat itulah, mereka menancapkan Plang Jalan tersebut dengan teriakan “Abdul Basir, Merdeka ”

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Rls
Editor: Redaksi

Baca Juga