Unjukrasa
Samurai Soroti Skandal ‘Polisi’ Main BBM di Morotai

Morotai - Solidaritas Aksi Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (Samurai) distrik Unipas Morotai, Maluku Utara menggelar aksi unjukrasa didepan Kantor Polres setempat, Kamis 28 Maret 2024.
Aksi tersebut menyoroti terkait dengan 18 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga milik oknum anggota polisi berinisial Briptu MF, yang diselundupkan dari Tobelo ke Morotai dengan menggunakan KM.Three Angel 01 beberapa waktu lalu.
"Kepemilikan BBM jenis solar sebanyak 18 ton yang diangkut dari Tobelo ke Morotai adalah bagian subsidi masyarakat yang disalahgunakan," koar Rifaldi Majid, saat menyampaikan orasi.
Rifaldi bilang, pihaknya menduga kuat BBM tersebut ilegal. Karena selain kapal yang tidak memiliki ijin berlayar, BBM tersebut juga tidak memiliki faktur.
Baca juga:
Pertengahan Ramadan, Harga Telur Per Butir di Pasar Ternate Capai Rp2.500
Terungkap Fakta di Balik Penolakan Hasil Asesmen oleh Plt Gubernur Maluku Utara
Hasbullah Kader, Putra Ternate Resmi Gabung Persiku, Langsung Bikin Gol
"Adili dugaan penyalahgunaan BBM subsidi, Kejati dan Polda Malut segera tangani 18 ton yang diduga ilegal," katanya.
Komentar