Pertanian
Gegara Tak Ada Pupuk, Hasil Panen Petani Kangkung di Ternate Menurun
Ternate - Petani Kelurahan Fitu dan Gambesi, Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini mengalami kesusahan mendapatkan pupuk organik untuk tanamam kangkung dan pandan (pondak).
"Pupuk tong (kami) cari di sini tara dapa (tidak dapat). Sudah dua bulan lebih tanaman kami lambat panen, padahal ini kan bulan puasa, seharusnya stok pupuk harus ada," kata Taib (60 tahun), salah satu petani Fitu, kepada halmaherapost.com, Kamis 28 Maret 2024.
Ia bilang, pupuk jenis Urea sudah sejak awal tahun 2024 tak ditemui, menyebabkan hasil panen dalam beberapa bulan ini minim.
"Pokoknya kami rawat kangkung ini tidak ada pupuk panen sedikit, karena daun kuning dan lambat bertumbuh," ucapnya.
Senada dengan Ratna(45 tahun), petani Gambesi. Ia mengatakan, saat ini sedang membutuhkan pupuk organik jenis Urea untuk beberapa kebunya yang belum ditabur pupuk.
Baca juga:
Pertengahan Ramadan, Harga Telur Per Butir di Pasar Ternate Capai Rp2.500
Terungkap Fakta di Balik Penolakan Hasil Asesmen oleh Plt Gubernur Maluku Utara
Hasbullah Kader, Putra Ternate Resmi Gabung Persiku, Langsung Bikin Gol
Ia bilang, dalam beberapa bulan ini mereka masih bertahan menggunakan pupuk jenis NPK, atau tiga macam. Namun pupuk tersebut sejak sebulan yang lalu juga alami kelangkaan.
"Tadi pagi pupuk jenis Tiga Macam sudah ada di kiosnya Ucup (di Kelurahan Gambesi). Tapi kami beli harus pake KTP dan difoto," katanya.
Komentar