Remaja

Duta GenRe 2024: Panggung Remaja Maluku Utara Demi Generasi Emas

Pose bersama Forkompimda dan para finalis Duta GenRe Provinsi Maluku Utara tahun 2024. Foto: Istimewa

Ternate – Sebanyak 10 finalis atau 5 pasang Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Maluku Utara beradu gagasan dalam Grand Final yang berlangsung di Royal Resto Hall Function Ternate, pada Sabtu 04 Mei 2024.

Para finalis itu berasal dari berbagai daerah di Maluku Utara yaitu Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sula.

Kegiatan yang dihadiri Plt Gubernur Maluku Utara yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Fachruddin Tukuboya, Forkopimda, mewakili Wali Kota Ternate, Ketua Forum GenRe Maluku Utara, serta undangan lainnya itu dimulai dengan penyampaian gagasan oleh para finalis dan menjawab pertanyaan dewan juri mengenai beragam persoalan yang dihadapi remaja saat ini yang kemudian akan menjadi nilai terakhir penentu juara Duta GenRe pada tahun 2024.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Fachruddin Tukuboya, saat membuka kegiatan Grand Final Duta GenRe menyampaikan usia remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa.

"Pada masa ini remaja mengalami beberapa perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikologis maupun sosial," ucap Fachrudin saat membacakan sambutan Plt Gubernur Maluku Utara.

Baca juga:

BKKBN Maluku Utara Gelar Seleksi Duta Genre 2024

Insiden Pemukulan Pemain: Dua Legenda Persiter Beri Pendapat

Pendekatan Berbagai Elemen Kunci Sukseskan Program Bangga Kencana

Menurut dia, agar masa peralihan ini lebih mengarah pada kegiatan positif, maka para remaja harus didukung dengan kreatifitas. Olehnya itu melalui kegiatan duta GenRe ini memberikan kontribusi dan bermanfaat bagi perkembangan para remaja di Provinsi Maluku Utara.

“Saya berharap agar yang terpilih menjadi Duta GenRe dapat membawa manfaat bagi para remaja di Maluku Utara, tidak hanya sekedar menjadi duta saja, tapi mempunyai nilai penting sebagai wujud tanggungjawab untuk menciptakan remaja yang kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah, sehingga jauh dari nilai-nilai negatif serta menjadi role model untuk remaja lain di sekitarnya,” harapnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Tim
Editor: Redaksi

Baca Juga