Lingkungan Hidup

Rahasia Pengolahan Air Limbah Harita Nickel di Pulau Obi Terungkap: Begini Prosesnya!

Tim media visit (rompi oranje) saat mendengar penjelasan Indra (helm merah), di lokasi pemantauan dan pengelolaan air limbah Harita Nickel || Foto: Firjal/Halmaherapost

Tim media disambut oleh Indra Maizar, selaku Environmental Superintendent PT. HPAL (Harita Nickel), bersama sejumlah stafnya.

Setelah bersalaman, saya pun mengulang pertanyaan yang diajukan di mobil tadi kepada Indra. Indra menjelaskan bahwa pihaknya memantau kualitas air dari berbagai lokasi penting, seperti di kolam sedimen dan di semua area aliran air dari lokasi tersebut.

“Jadi begini ya. Sebelum dilepas ke lingkungan bebas, air limpasan tambang atau sisa produksi kami olah terlebih dulu untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas air,” kata Indra.

Kondisi air limbah yang ditampung dan diendapkan sebelum dibuang ke laut || Foto: Firjal/Halmaherapost

Selain pengujian kualitas air di laboratorium milik perusahaan di lokasi operasional, Indra juga menyebutkan bahwa pengujian laboratorium independen secara rutin dilakukan oleh pihak ketiga yang terakreditasi.

Indra memaparkan bahwa di kolam atau sedimen pond seluas 43 hektar, air limbah ditampung, dipantau, dan diukur parameternya serta Total Suspended Solids (TSS) untuk menentukan dosis bahan pembantu pengendapan, baik itu Pedemex maupun ferosulfat. Setelah data pengukuran diketahui, proses pengolahan dilanjutkan.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Tim
Editor: Redaksi

Baca Juga