Unjukrasa
Kantor Bupati Morotai Diseruduk Massa Aksi

Morotai - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Mahasiswa (Geram) menerobos masuk dan berhasil menduduki Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Aksi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Geram, lantaran 14 tuntutan yang disampaikan sebelumnya belum ditanggapi oleh Pj Bupati Morotai, Burnawan.
Pantauan media ini pada Rabu, 5 Juni 2024, sejumlah mahasiswa awalnya melakukan aksi di depan pintu masuk kantor Bupati. Namun, aksi tersebut tidak berlangsung lama, karena dipersilakan masuk oleh Kasatpol-PP dengan maksud untuk bertemu Pj Bupati.
Walaupun sudah diizinkan masuk untuk bertemu dengan orang nomor satu di birokrasi Morotai, pernyataan Kasatpol-PP kembali mengejutkan mahasiswa dengan alasan bahwa Pj Bupati belum bisa bertemu untuk hearing.
"Keinginan teman-teman untuk hearing sudah saya sampaikan ke Pak Bupati. Cuma, Pak Bupati bilang beliau baru menjabat jadi kurang paham soal tuntutan itu. Jadi tidak mungkin saya kembali berkoordinasi," ucap Kasat di hadapan mahasiswa.
Baca juga:
Pj Gubernur Maluku Utara Bongkar Fakta di Balik Penunjukan Pj Bupati Morotai
PUPR Maluku Utara: E-Katalog yang Diterapkan BPJB Lebih Efisien, 7 Paket Tersedia
Implementasi E-Katalog, BPBJ Maluku Utara Segera Undang Pelaku Usaha untuk Sounding Market
Mendengar itu, mahasiswa tetap konsisten untuk bertemu dengan Pj Bupati Morotai. Namun permintaan tersebut tidak diindahkan oleh Kasatpol-PP sehingga terjadi aksi saling dorong.
Aksi saling dorong antara mahasiswa dan anggota Satpol-PP nyaris berujung pada baku hantam. Akibatnya, satu orang massa aksi pun pingsan.
Komentar