Bappeda Malut Gelar Sosialisasi Kebijakan DAK 2025 untuk Kabupaten/Kota

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara mengadakan Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam rangka mengidentifikasi dan menganalisis usulan DAK Tahun 2025.

Acara berlangsung di Batik Hotel, Ternate, pada Rabu 3 Juli 2024 dan dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bappeda/Bappelitbangda/Bapperida dari kabupaten/kota di Maluku Utara, serta sejumlah narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam, menjelaskan bahwa DAK merupakan bagian dari Transfer Ke Daerah (TKD) yang berperan penting dalam mendanai program, kegiatan, dan kebijakan prioritas nasional.

“DAK dialokasikan untuk mencapai prioritas nasional, mempercepat pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan layanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan mendukung operasional layanan publik,” jelas Sarmin.

Ia juga menekankan bahwa kebijakan DAK Tahun 2025 mengadopsi pendekatan program matching, yang mensinergikan DAK dengan sumber pendanaan lainnya, seperti APBN, APBD, dan sektor swasta. Selain itu, kebijakan ini menekankan pencapaian target kinerja daerah yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Sarmin menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang memberikan wawasan berharga dan kepada seluruh peserta yang turut aktif dalam sosialisasi ini.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi panduan dalam perencanaan, evaluasi, dan pelaporan yang berguna bagi kemajuan daerah, bangsa, dan negara,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu:

• Mengidentifikasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan melalui DAK secara lebih rinci.
• Memastikan rincian pelaksanaan DAK di masing-masing satuan kerja.
• Menyelesaikan kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi DAK.

Dengan hasil yang diharapkan, sosialisasi ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik di seluruh wilayah Maluku Utara.