Kades Yayasan, Morotai Dapat Kesempatan Emas di Jakarta

Kepala Desa (Kades) Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Rasdi Dano Mas'ud, diundang oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengikuti sosialisasi dan penjaringan kepala desa serta lurah berprestasi.

Rasdi mengungkapkan bahwa acara ini merupakan kesempatan penting untuk menilai dan mengevaluasi kinerja kepala desa dan lurah di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rasdi menyebutkan bahwa dua desa dari Provinsi Maluku Utara diundang oleh Kemendagri, yaitu Desa Loto Kota Ternate dan Desa Yayasan Pulau Morotai.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menilai prestasi kepala desa dan lurah di seluruh Indonesia," ujar Rasdi pada Senin, 19 Agustus 2024.

Rasdi merasa bangga mewakili masyarakat Maluku Utara, khususnya Pulau Morotai. Ia berharap pencapaiannya ini dapat memotivasi kepala desa lain di Morotai agar mampu bersaing dan sejajar dengan kolega mereka dari provinsi lain.

"Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Pulau Morotai, khususnya Dinas PMD, yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sehingga Desa Yayasan dapat bersaing di ajang lomba desa tingkat nasional," katanya.

Ia juga berharap partisipasi Desa Yayasan dalam acara ini akan memberikan hasil yang memuaskan dan menjadi batu loncatan serta bahan pembelajaran bagi rekan-rekan kepala desa di Pulau Morotai.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan rekan-rekan kepala desa di Morotai," ujarnya.

Rasdi juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa Kemendagri akan melakukan uji petik dan verifikasi. Tim regional akan mengunjungi Provinsi Maluku Utara, termasuk Pulau Morotai, untuk melakukan verifikasi lapangan.

"Jika Kabupaten Pulau Morotai berhasil masuk dalam kategori tiga besar, mereka akan diundang kembali ke Jakarta untuk mempresentasikan hasil kinerja mereka di depan dewan juri," jelas Rasdi.

"Lomba desa tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten ini merupakan evaluasi terhadap kinerja kepala desa dari segi penyelenggaraan pemerintahan desa, kewilayahan, dan kemasyarakatan," tambahnya.