Benny Laos Kenang Perjuangan Ibunya Saat Kampanye di Wayaloar, Halmahera Selatan

Benny Laos mengenang masa lalu keluarganya dengan penuh kesedihan saat kampanye di Desa Wayaloar, Kecamatan Obi Selatan, Halmahera Selatan.

Calon Gubernur nomor urut 4 ini meneteskan air mata saat menceritakan perjuangan ibunya yang dahulu tinggal dan bekerja sebagai penjahit serta menjual kue di daerah tersebut. Sementara itu, sang bapak hanya memiliki toko kecil.

Menurut Benny, ibunya mengandungnya selama delapan bulan saat mereka tinggal di Wayaloar. Namun, ia tidak dilahirkan di Desa perjuangan ibunya, melainkan di Ternate.

"Waktu ibu saya mengandung selama 8 bulan, ia tinggal di Wayaloar. Namun, saya tidak lahir di sini karena ibu saya sempat dilarikan ke Ternate untuk mendapatkan penanganan yang intensif. Seharusnya, jika ibu saya tidak sakit, saya pasti lahir di Wayaloar," cerita Benny sambil mengusap air mata.

Baca juga:

Graal Resmi Jadi Anggota DPD RI, Terus Bangun Relasi dengan Masyarakat Maluku Utara

Selamat HUT ke-79 TNI: Kesultanan Ternate Dukung Revisi UU dan Sinergitas TNI-Polri

Beasiswa dan Kesejahteraan Guru Honorer di Maluku Utara Jadi Prioritas Husain-Asrul

Benny merenungkan betapa sulitnya kehidupan ibunya di masa lalu.

"Saya membayangkan kehidupan mama saya yang begitu susah dulu di sini. Makanya, saya tidak pernah lupa dari mana saya berasal," tambahnya dengan raut wajah sedih.