Langkah Strategi Bappeda Maluku Utara Fokus Mengembangkan Komoditas Unggulan 

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Utara menggelar Rapat Penyelarasan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Berbasis Komoditas Unggulan, Senin 4 November 2024, di Ternate.

Kepala Bappeda Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam, menekankan pentingnya penguatan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan sebagai pilar ekonomi daerah.

“Sektor ini perlu menjadi perhatian bersama untuk memastikan distribusi ekonomi yang merata. Ini adalah langkah konkret untuk menjadikan kawasan pedesaan sebagai tulang punggung pembangunan,” katanya.

Berdasarkan data BPS, kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Maluku Utara terus meningkat, meski masih tertinggal dibandingkan sektor pertambangan dan penggalian. Pada 2022, sektor pertambangan mencatatkan PDRB sebesar Rp 12,4 triliun, sedangkan sektor industri pengolahan mencapai Rp 20,7 triliun.

Sarmin menargetkan pengembangan komoditas unggulan seperti perikanan tangkap, budidaya, serta perkebunan pala, cengkeh, dan kelapa.

“Langkah ini diharapkan mampu menciptakan stabilitas ekonomi daerah dan mendorong pemerataan pembangunan antara desa dan kota,” tambahnya.