Pemerintahan
Kepala Inspektorat Morotai Belum Tahu Soal Dugaan Investasi Bodong BUMDes di SPBU

Kepala Inspektorat Pulau Morotai, Musriyana Nabiu, mengaku belum mengetahui perkembangan kasus dugaan investasi bodong yang melibatkan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sambiki Baru.
Dana sebesar Rp170 juta yang dialokasikan untuk pembangunan SPBU di Desa Sambiki Baru itu diduga bermasalah, namun hingga kini, Musriyana belum menerima laporan resmi terkait kasus tersebut.
"Belum sama sekali. Saya sudah meminta laporan dari staf, tetapi hingga kini belum ada laporan yang disampaikan oleh ketua tim," ungkap Musriyana di ruang kerjanya, Senin, 18 November 2024.
Dugaan investasi bodong ini pertama kali mencuat di masa kepemimpinan Kepala Inspektorat sebelumnya, Marwanto P. Soekidi. Saat itu, pihak Inspektorat mengaku telah menelusuri dugaan penyalahgunaan dana investasi dua BUMDes, yakni BUMDes Sambiki Baru yang menggelontorkan dana sebesar Rp170 juta untuk pembangunan SPBU, dan BUMDes Korago yang menginvestasikan dana sebesar Rp400 juta untuk usaha air isi ulang.
Namun, Musriyana menegaskan bahwa dirinya belum menerima laporan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.
Baca juga:
Bawaslu Morotai Imbau Jangan Biarkan Politik Uang dan SARA Merusak Pilkada 2024
Bangunan SMP Unggulan I Morotai Rusak Parah
Bawaslu Pulau Morotai Gelar Forum Warga untuk Ciptakan Pilkada Damai
"Sampai sekarang, belum ada laporan yang masuk ke saya. Saya masih menunggu laporan dari staf. Setelah itu, saya akan pelajari untuk mengetahui sejauh mana kinerja mereka (staf)," ujarnya.
Komentar