Pj Sekda Maluku Utara Diduga Ajak Dukung Paslon WAG: Salah Kirim atau Strategi?

Menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024, sebuah percakapan dari WhatsApp Grup (WAG) IKA PMII Maluku Utara menjadi sorotan publik. Pasalnya, Pj Sekda Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah, terlibat dalam pengiriman pesan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 4, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe.

Percakapan tersebut tersebar pada Minggu 24 November 2024. Dalam tangkapan layar, kontak bernama AKA ABDULLAH mengunggah sebuah foto pasangan calon dengan pesan yang mengundang respon aktif dari anggota grup. Salah satu tanggapan berbunyi, "Menangkan. Oba Selatan menang telak."

Ketika dikonfirmasi, Abubakar mengakui pesan itu berasal darinya, namun ia mengklaim pengiriman tersebut adalah kesalahan teknis.

"Iya, saya salah kirim itu, tapi saya langsung hapus," ujarnya singkat.

Namun, pernyataan ini justru bertolak belakang dengan fakta di dalam grup. Berdasarkan tangkapan layar yang tersebar, pesan tersebut diunggah langsung oleh Abubakar pada pukul 23.35 WIT, bukan diteruskan dari pihak lain.

Meski begitu, Abubakar membantah adanya intervensi politik dalam masa tenang Pilkada.

"Sampai sekarang saya masih menjaga posisi, apalagi ini masa-masa tenang. Itu saya teruskan saja," katanya.

Kontroversi ini memicu pertanyaan publik, apakah pengakuan “salah kirim” benar-benar terjadi, atau ini bagian dari strategi terselubung dalam Pilkada 2024? Situasi ini tentu mencoreng prinsip netralitas birokrasi, terutama dalam masa krusial menjelang pemungutan suara.