Pilkada 2024

Coretan “Sekda Titipan Oligarki” Muncul di Puncak Gosale Sofifi

Dinding kantor Gubernur Malut dicoret, Senin 25 November 2024 || Foto: Istimewa

Sofifi pagi ini, Senin 25 November 2024, diwarnai aksi vandalisme di dinding kantor Puncak Gosale. Coretan bernada keras seperti “Sekda titipan oligarki”, “Pj Sekda 04”, “Pj Gubernur tidak netral”, hingga “Ngana tunggu sudah” mencuri perhatian.

Tulisan tersebut, yang ditulis dengan cat semprot hijau oleh orang tak dikenal (OTK), juga menyebutkan “pengkhianat demokrasi tangkap dan adili Pj Sekda”.

Aksi ini menyusul polemik di media sosial terkait pesan di grup WhatsApp (WAG) IKA PMII Maluku Utara. Pesan tersebut berisi foto pasangan calon nomor 4, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, yang dikirim oleh akun bernama AKA Abdullah. Nama ini diduga milik Pj Sekda Maluku Utara, Abubakar Abdullah. Foto itu memicu kecurigaan netralitas birokrasi, meski Abubakar mengklarifikasi bahwa pengiriman tersebut hanya kesalahan dan segera menghapusnya.

Sementara itu, Rahwan K. Suamba, Kepala Biro Humas Pemprov Maluku Utara, merespons datar terkait aksi vandalisme ini. “Masih tunggu alasannya ne,” tulis Rahwan melalui pesan WhatsApp siang tadi.

Ketegangan politik menjelang pemilu kian terasa, dengan isu netralitas aparatur negara menjadi sorotan utama. Hal ini memunculkan pertanyaan besar tentang keberpihakan para pejabat dan pengaruh oligarki dalam pemerintahan.

Penulis: Qal
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga