Malut United Perpanjang Rekor Imbang di Kandang

Malut United FC kembali gagal meraih kemenangan di kandang setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar dalam laga pekan ini. Hasil tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan Laskar Kie Raha di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, meski mereka belum mampu meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir.

Sebelumnya, Malut United juga pernah ditahan imbang Dewa United, pada laga 7 Desember 2024, lalu.

Dalam laga penuh emosi dan reuni sejumlah mantan pemain PSM yang kini memperkuat Malut United, dimulai dengan tempo tinggi sejak peluit babak pertama dibunyikan. Tak butuh waktu lama, Malut United unggul lebih dulu lewat gol cepat Yance Sayuri pada menit ke-6. Yance sukses memanfaatkan umpan lambung dari Alwi Slamat dan menuntaskannya dengan sepakan kaki kiri yang tidak dapat dihalau oleh kiper PSM. Namun, PSM tidak tinggal diam dan segera memberikan respons cepat. Dua menit berselang, Daisuke berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan dari luar kotak penalti yang tidak mampu dihentikan kiper Malut United, Fahri.

PSM berhasil berbalik unggul pada menit ke-21 lewat aksi brilian Syahrul Lasinari. Memanfaatkan umpan lambung dari Victor, Lasinari melepaskan tendangan mendatar kaki kiri yang menggetarkan jala gawang Malut United, membawa tuan rumah unggul 2-1. Meski tertinggal, Malut United tetap menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45. Umpan bebas Correa di sisi kiri lapangan mengarah ke kotak penalti PSM, dan Cassio Fernando, bek asal Brasil, sukses menyundul bola ke gawang Ardiansyah. Skor pun berubah menjadi 2-2 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, pelatih Imran Nahumarury melakukan beberapa rotasi untuk meningkatkan daya serang. Ia menarik keluar Firman dan memasukkan Adriano, yang langsung menciptakan ancaman pada menit ke-47 melalui tendangan jarak jauh. Namun, upayanya dapat digagalkan oleh kiper PSM. Tidak hanya itu, umpan silang Yance kepada Yakob pada menit ke-57 kembali memaksa kiper PSM melakukan penyelamatan.

Di sisi lain, PSM juga tak tinggal diam dan mencoba menekan, namun pertahanan Malut United, yang dipimpin oleh Cassio dan Wahyu Prast, mampu menggagalkan setiap serangan yang datang. Di menit ke-64, gelandang kreatif PSM, Daisuke mencoba tendangan jarak jauh, namun bola membentur pagar betis Cassio, menghasilkan tendangan sudut untuk PSM.

Meskipun pelatih Imran melakukan sejumlah rotasi pemain di 15 menit akhir babak kedua, termasuk memasukkan Nagamatsu dan Frets Butuan, serta menggantikan Diego Martines dengan Mansaray, serangan Malut United tetap tidak mampu memecah kebuntuan. Pada menit ke-88, Wahyu Prast hampir membawa tim tuan rumah unggul lewat tendangan placing yang melengkung tipis di atas mistar gawang PSM.

Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, membuat Malut United memperpanjang rekor imbang di kandang mereka. Hasil ini tentu menjadi catatan evaluasi penting bagi tim yang masih mencari kemenangan pertama mereka di rumah sendiri dalam beberapa pertandingan terakhir.