Dua Kali Mangkir dari Panggilan DPRD, Kadisperindagkop Halmahera Timur Terancam

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Halmahera Timur, Ricko Debeturu, menghadapi kritik tajam setelah dua kali mangkir dari panggilan resmi Komisi II DPRD.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas isu-isu penting seperti penjualan minyak tanah dan pelayanan BBM di SPBU terancam terhambat, membuat para wakil rakyat geram

Ketua Komisi II DPRD Haltim, Sabudi Darmawan, menegaskan bahwa sikap Ricko yang selalu mangkir ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap masalah yang menyangkut kepentingan masyarakat. Menurutnya, ini adalah kali kedua Ricko tidak menghadiri agenda yang telah dijadwalkan.

"Sudah dua kali kami mengundang secara resmi, namun tidak diindahkan. Pada 24 Desember 2024, Ricko beralasan sedang berada di luar daerah. Sementara itu, pada 10 Januari 2024, beliau tidak hadir dengan alasan mendampingi kunjungan kerja Danrem di Haltim," ujar Sabudi, Selasa, 28 Januari 2025.

Sabudi mengingatkan bahwa jika Ricko kembali tidak hadir dalam panggilan ketiga, Komisi II akan mengambil langkah tegas, termasuk melakukan pemanggilan paksa. Sebab, masalah ini sudah terlalu lama dibiarkan tanpa penyelesaian yang jelas. Menurutnya, tindakan tegas sangat diperlukan agar masalah ini tidak berlarut-larut.

"Ini sudah menjadi perhatian kami karena masalah ini berhubungan langsung dengan masyarakat. Kami tidak bisa membiarkan masalah ini terus menggantung tanpa ada solusi," tandasnya.