Choel Mallarangeng Pamit Setelah Sukses Jadi Konsultan Politik Gubernur Cantik Maluku Utara

Choel Mallarangeng secara resmi mengakhiri peranannya sebagai Konsultan Politik dan Campaign Director untuk Sherly Laos, setelah pelantikan Sherly Laos sebagai Gubernur Maluku Utara di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025.

Keberhasilan Sherly Laos menjadi Gubernur perempuan pertama Maluku Utara sekaligus Gubernur perempuan termuda dalam sejarah Indonesia menjadi momen bersejarah yang ditandai dengan ucapan perpisahan penuh makna dari Choel Mallarangeng.

“Yang cantik telah dilantik!” ujar Choel, menandai momentum bersejarah ini.

Dengan berakhirnya masa kampanye dan transisi pemerintahan, Choel menegaskan bahwa dirinya tidak lagi berada dalam posisi untuk berbicara untuk dan atas nama Gubernur Sherly Laos atau mengatur urusan politik dan pemerintahannya. Untuk komunikasi ke depan, pihak yang berkepentingan dipersilakan langsung menghubungi Ibu Gubernur Sherly Laos atau staf terdekat beliau.

Choel Mallarangeng menyatakan keyakinannya bahwa Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe akan memimpin Maluku Utara dengan tim yang solid, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, untuk menunaikan janji-janji politik mereka kepada masyarakat.

“Insya Allah, Maluku Utara akan bangga dengan kepemimpinan mereka,” ujarnya.

Dengan berakhirnya tugasnya di bumi Moloku Kie Raha, Choel menyampaikan salam perpisahan dan menyatakan bahwa misinya telah rampung dengan sempurna.

“Mohon pamit dan undur diri dari bumi Moloku Kie Raha yang indah mempesona. Tugas kami sudah rampung dan tuntas. Mission accomplished. Selamat jalan!”

Ia pun menutup pernyataannya dengan kalimat penuh makna:

“Sampai baku dapa di 2030.”

Seperti yang disampaikan oleh Nofrizal Amir, dosen ilmu komunikasi UMMU Ternate, “Kemenangan fenomenal 51,7 persen Sherly-Sarbin di Maluku Utara yang diluar perkiraan banyak orang, mencatatkan kembali nama Choel Mallarangeng sebagai salah satu konsultan politik nasional paling berpengaruh di Indonesia.”