Sherly-Sarbin Diminta Pecat Pejabat Terduga Penyuap, Maluku Utara Butuh Pemimpin Bersih

Rusdi Yusuf, salah satu pemerhati sosial dan politik menyarankan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe (Sherly-Sarbin), untuk lebih selektif dalam memilih pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rusdi menekankan pentingnya pemilihan pejabat yang bebas dari dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta meminta agar mereka yang terlibat dalam kasus penyuapan yang melibatkan Gubernur sebelumnya, Abd Gani Kasuba, tidak lagi dilibatkan dalam pemerintahan.

Pengurus Pusat partai Demokrat yang juga merupakan putra daerah Malut yang berkiprah di DKI Jakarta ini menegaskan pentingnya keputusan tegas dalam penentuan pimpinan OPD yang akan mendukung jalannya pemerintahan ke depan.

Menurut Rusdi, keberlangsungan pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik ini harus bisa berjalan lebih baik. Salah satu kunci pentingnya adalah pemilihan pimpinan OPD yang memiliki kapasitas dan bebas dari praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Rusdi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan selektivitas dalam memilih pejabat publik.

"Pimpinan OPD yang nantinya dipilih harus memiliki kapasitas yang baik dan bersih dari dugaan KKN. Mereka yang terlibat dalam kasus penyuapan seperti yang diduga melibatkan AGK, Gubernur sebelumnya, seharusnya tidak lagi dipakai dalam mengelola pemerintahan," tegasnya.

Kasus penyuapan yang melibatkan AGK sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Rusdy meminta agar hal ini menjadi perhatian serius dalam proses pemilihan pejabat publik di Maluku Utara.

Lebih lanjut, Rusdi yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP KNPI, menyatakan dukungannya terhadap visi dan misi Gubernur Sherly dan Wakil Gubernur Sarbin dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berwibawa. Ia berharap pemerintahan yang baru dapat membawa kemajuan signifikan bagi Provinsi Maluku Utara.

"Kami mendukung penuh niat kerja Gubernur dan Wakil Gubernur yang cepat, bersih, dan berwibawa demi kemajuan Maluku Utara. Kami yakin dengan pemimpin yang tepat, Maluku Utara akan mencapai kemajuan yang lebih baik," tandasnya.