Peristiwa

Pria Asal Sulawesi Tewas di Kamar Kos Ternate, Polisi Selidiki Penyebabnya

Ilustrasi (Shutterstock).

Warga Lingkungan Akeboca, Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di kamar kos pada Rabu malam, 26 Februari 2025.

Korban, yang diketahui bernama Rendy Candra Rumayar (32), asal Manado, Sulawesi Utara itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh dua saksi yang tinggal di sekitar lokasi.

Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan, melalui Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, yakni Rais (47) dan Handhy (32), yang merupakan warga sekitar.

"Rais terakhir kali bertemu dengan korban pada Selasa malam, ketika korban mengeluhkan sakit akibat bisul di bagian tubuhnya. Pada Rabu pagi, Rais sempat mendengar suara benda jatuh dari dalam kamar korban, namun ia tidak menghiraukannya," ungkap Kapolres.

Ia bilang, kecurigaan mulai muncul ketika pemilik kos yang tinggal di Jailolo meminta Rais untuk mengecek kondisi korban karena tidak ada respons saat dihubungi sejak siang hari.

"Sekitar pukul 20.55 WIT, Rais tiba di kosan dan bertemu dengan Handhy yang juga berniat mengecek korban. Mereka mencoba membuka jendela kamar yang terkunci, namun akhirnya menemukan pintu kos yang tidak terkunci. Saat masuk, mereka menemukan korban dalam posisi tengkurap dengan tangan membiru, dan sudah tidak bernyawa," katanya.

Setelah memastikan korban tidak merespons, Rais dan Handhy segera menghubungi pihak kepolisian. Personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Soa dan Piket SPKT Polres Ternate yang dipimpin oleh Kapolsek Ternate Utara, langsung tiba di lokasi dan memasang garis polisi untuk menjaga TKP.

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Ternate, bersama personel Biddokkes Polda Malut, segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi korban. Polisi kemudian mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan membuat laporan resmi untuk keperluan penyelidikan.

"Berdasarkan keterangan dari saksi, korban dalam beberapa hari terakhir diketahui sering mengonsumsi obat karena merasa lemas. Namun, penyebab pasti kematian korban masih belum dapat dipastikan," jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Kami terus menggali keterangan dari saksi-saksi dan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengungkap kejadian ini," pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga