Wali Kota Tidore Kepulauan Ungkap Strategi Retret yang Bisa Bawa Perubahan di Daerah

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, berhasil menyelesaikan kegiatan retret yang berlangsung selama sepekan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Retret yang diikuti oleh 493 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia ini memberikan banyak wawasan dan inspirasi, yang menurut Erik sapaan akrabnya Muhammad Sinen akan diterapkan untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan di daerah masing-masing.

Retret yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri ini, diakhiri dengan pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pengarahannya, Presiden menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

Selama delapan hari mengikuti retret, para kepala daerah mendapatkan wawasan dan inspirasi yang diharapkan dapat diterapkan di daerah masing-masing.

Erik menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi para kepala daerah untuk memperluas jaringan serta memahami strategi pembangunan yang lebih efektif.

“Hari ini kita telah selesai mengikuti retret gelombang pertama di Akmil Magelang. Apa yang kita dapatkan selama retret ini akan kami terapkan di daerah dengan dukungan dari pemerintah pusat,” ujar Erik, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Erik juga menambahkan bahwa untuk menciptakan daya beli yang kuat, masyarakat harus memiliki kepastian pendapatan. Dengan kepastian pendapatan, otomatis daya beli masyarakat akan meningkat, yang pada gilirannya akan mendorong perekonomian daerah.

“Materi yang kami dapatkan sangat bermanfaat dalam memimpin daerah ke depan. Terima kasih kepada panitia penyelenggara, BPSDM Kemendagri, yang telah sukses menggelar acara ini,” tambahnya.

Senada dengan Wali Kota Tidore, Wakil Wali Kota Tidore, Ahmad Laiman, juga mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan selama retret ini mendorong para kepala daerah untuk melakukan terobosan dalam memajukan daerah.

“Materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk menyinergikan kebijakan daerah dengan skema yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kepala daerah, terutama yang baru menjabat. Kami memerlukan sumber daya, dukungan dana, serta political will dari pemerintah pusat untuk merealisasikan program pembangunan di daerah,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa yang menarik, arahan Presiden Prabowo sangat selaras dengan visi-misi dirinya dengan Muhammad Sinen.

"Ini memberikan energi baru untuk melanjutkan program-program dan janji politik yang telah kami sampaikan kepada masyarakat,” tandasnya.

Retret ini ditutup secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dihadiri oleh para menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, serta Kapolri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para kepala daerah untuk membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.