Desa

Kades Yomen, Halmahera Selatan Bantah Dugaan Penggelapan Anggaran 2023–2024

Bak air yang dibangun oleh Pemerintah Desa Yomen, Halmahera Selatan. Foto: Ist

Kepala Desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan, Isran Boronkos, membantah tudingan terkait dugaan penggelapan dana desa tahun anggaran 2023 dan 2024.

Ditemui pada Senin, 12 Mei 2025, Isran menjelaskan bahwa seluruh program kegiatan yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Desa (Musdes) berjalan sesuai rencana dan telah direalisasikan.

“Jadi, tudingan adanya penggelapan dana desa itu tidak benar. Semua kegiatan yang dianggarkan melalui Musdes tahun 2023 dan 2024 sudah dilaksanakan,” tegas Isran kepada Halmaherapost.

Ia mencontohkan, pada tahun 2023 pemerintah desa telah membangun bak penampungan air bersih berukuran 2,5 x 3,5 meter. Proyek tersebut telah rampung, namun saat ini tidak difungsikan karena sumber mata air mengalami kekeringan.

“Kami bangun bak penampungan air bersih pada tahun 2023, tapi saat ini belum bisa difungsikan karena mata airnya mengering,” jelasnya.

Sementara itu, untuk kegiatan pemeliharaan jalan di tahun 2024, Isran mengatakan pihaknya masih menunggu mobilisasi alat berat dari perusahaan Blok 1. Akses menuju desa melalui jalur utama saat ini sudah tidak dapat dilalui alat berat, sehingga mobilisasi akan dilakukan melalui jalur plasma.

“Saat ini kita masih tunggu mobilisasi alat dari perusahaan Blok 1 ke Desa Yomen lewat jalan plasma. Setelah alat masuk, akan dilakukan penggusuran dan penimbunan secara bersamaan,” ujarnya.

Isran juga menyebut, pada tahun 2023 pihaknya telah melakukan perbaikan fasilitas penerangan desa, seperti lampu jalan. Selain itu, untuk mendukung ketahanan pangan, desa membentuk kebun PKK dengan dana bersumber dari anggaran tahun 2024.

“Untuk ketahanan pangan, kita buat kebun PKK menggunakan dana tahun 2024. Itu masih berjalan,” katanya.

Dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur desa, lanjut Isran, pada tahun 2023 dirinya bersama perangkat desa mengikuti kegiatan studi banding ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Untuk peningkatan kapasitas kepala desa, tahun lalu kami ikut studi banding ke Sumedang,” pungkasnya.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga