Lingkungan

IWIP Tanam Mangrove, Gubernur Sherly: Jangan Tebang Sembarangan!!

Gubernur Sherly saat menyampailan sambutan dalam acara penananam mangrove di Desa Kobe, Weda, Halmahera Tengah || Foto: Humas

Komitmen pelestarian lingkungan kembali ditegaskan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dalam kegiatan penanaman mangrove yang digagas PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di pesisir Kobe, Weda Tengah, pada Senin 22 Juli 2025, Gubernur Sherly Tjoanda secara tegas mengingatkan masyarakat dan pelaku industri untuk tidak merusak ekosistem mangrove.

"Mangrove bukan sekadar pohon. Ia adalah talud alami penahan abrasi, penyerap karbon, dan bahkan sumber ekonomi, termasuk pasar karbon. Jangan tebang mangrove sembarangan. Kalau rusak, kita semua yang rugi," ujar Sherly dalam sambutannya.

Menurut Sherly, inisiatif IWIP menanam mangrove merupakan langkah strategis dan harus dijaga bersama oleh semua pihak, termasuk masyarakat lingkar tambang.

"Mari saling jaga, saling dengar, dan saling komunikasi agar Lingkungan dan budaya lestari," tambahnya.Gubernur Sherly, Presiden Direktur PT. IWIP dan Pangdam Pattimura (dari kiri), || Foto: Humas

Kegiatan yang bertajuk “1 Juta Mangrove” ini menjadi bagian dari program rehabilitasi pesisir IWIP yang menargetkan penanaman 1 juta pohon mangrove hingga 2028, dengan luasan 200 hektare.

Hingga 2024, sebanyak 30.000 pohon telah ditanam, dan tahun ini IWIP akan menanam 220.000 pohon. Sisanya akan dilanjutkan secara bertahap, masing-masing 250.000 pohon per tahun hingga lima tahun mendatang.

Selain fokus pada ekologi, IWIP juga turut menyerahkan alat musik bambu Tada sebagai bentuk pelestarian budaya lokal Maluku Utara. IWIP menggandeng kelompok seni tradisional dalam upaya menjaga warisan budaya di tengah ekspansi industri.

Acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Maluku Utara dan Halmahera Tengah, termasuk Pangdam XVI/Pattimura, Ketua DPRD Provinsi, Danrem 152/Baabullah, Wakapolda Malut, Kajati, dan Presiden Direktur IWIP, Kevin He.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga